Senin, 05 Oktober 2015

Whale Shark

Ikan Hiu Terbesar Di Dunia
Whale Shark
Hiu terbesar di dunia adalah Whale Shark, walaupun hiu ini menjadi hiu terbesar di dunia,tetapi hiu ini memiliki karakter yang sama dengan Basking Shark yaitu cenderung lambat dan tidak buas dan hanya memakan phutoplanhkton dan hewan hewan yang berukuran kecil yang hidup di lautan. Memiliki panjang tubuh 41 kaki dan berat mencapai 15 ton. Hiu jenis ini dapat ditemui di perairan yang bertemperatur hangat serta dapat hidup selama 70 tahun.
Itulah 5 hiu terbesar yang ada di dunia, mulai dari Pacific Sleeper sampai Whale Shark, walaupun hiu tersebut ada dalam film film dianggap hanya fiktif belaka, tapi fakta mengatakan bahwa hiu hiu ini memang ada di belahan bumi ini. Sekian ulasan dari hasbihtc semoga bermanfat bagi anda dan menambah pengetahuan. Terima kasih sudah membaca ulasan saya kali ini yang berjudul Ikan Hiu terbesar Di Dunia.


Read more: http://www.hasbihtc.com/5-jenis-ikan-hiu-terbesar-dan-terbuas-di-dunia.html#ixzz3nlHNRmHv

Basking Shark

Ikan Hiu Terbesar Di Dunia
Basking Shark
Hiu ini bukan hiu pemangsa seperti Great White Shark dan Tiger Shark,Basking Shark cenderung lambat dan memakan plangkton atau hewan kecil yang ada di laut, meski begitu, hiu jenis ini memiliki panjang tubuh hingga 40 kaki, dan berat tubuh mencapai 19 ton sehingga menempati posisi ke 2 dalam Hiu terbesar di dunia, dan memiliki nama latin Cetorhinus Maximus.


Read more: http://www.hasbihtc.com/5-jenis-ikan-hiu-terbesar-dan-terbuas-di-dunia.html#ixzz3nlHDNm8P

Great White Shark

Ikan Hiu Terbesar Di Dunia
Great White Shark
Hiu yang menempati posisi ke 3 dalam Hiu terbesar adalah Great Ehite Shark, Hiu ini adalah termasuk hiu yang sangat buas dan ganas dari semua hiu yang ada di dunia ini, ia dapat mengejar mangsa dengan kecepatan yang tinggi sehingga mangsa incarannya dengan mudah ia tangkap. Hiu ini memiliki nama latin Carcharodon Carcharias. Jenis ini memiliki panjang hingga 26 kaki dan berat 2267 kg.


Read more: http://www.hasbihtc.com/5-jenis-ikan-hiu-terbesar-dan-terbuas-di-dunia.html#ixzz3nlH4Qgbt

Tiger Shark

Ikan Hiu Terbesar Di Dunia
Tiger Shark
Hiu berikutnya adalah Tiger Shark, sesuai dengan namanya “Tiger” yang artinya harimau,yang berarti cukup ganas dan agreseif, hiu ini salah satu pemakan daging paling buas di lautan.Nama latin dari hiu ini adalah Galeocerdo Cuvier,dengan berat hampir mencapai 1 ton yaitu 907 kg dan memiliki panjang badan 24 kaki membuat hiu ini menempati urutan ke 4, selain itu, iu ini terkenal dengan kecepatan menyelam dan berenangnya.


Read more: http://www.hasbihtc.com/5-jenis-ikan-hiu-terbesar-dan-terbuas-di-dunia.html#ixzz3nlGtKYQ2

Pacific Sleeper Shark

Ikan Hiu Terbesar Di Dunia
Tiger Shark
Hiu pertama adalah Pacific Sleeper, hiu yng bernama latin Somniosus Pasificus ini memiliki besar tubuh mencapai 362 kg dan panjang tubuh 23 kaki. Hiu ini biasa ditemukan di perairan yang bertemperatur rendah atau dekat dengan kutub, serta hiu ini juga dapat berenang hingga 6500 kaki dibawah permukaan laut.

Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani

Ahmad Yani Nama;  Achmad Yani
Tanggal Lahir : 19 Juni 1922
Tempat lahir:  Jenar, Purworejo, Jawa Tengah
Agama : Islam
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965 (umur 43)
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi - Keppres No. 111/KOTI/1965

Jabatan: Menteri/Panglima Angkatan Darat
Masa jabatan:
23 Juni 1962 – 1 Oktober 1965

Kebangsaan: Indonesia
istri: Yayu Rulia Sutowiryo
Anak: 8
Profesi: Tentara
Pendidikan
HIS (setingkat SD) Bogor, tamat tahun 1935
MULO (setingkat SMP) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
AMS (setingkat SMU) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
Pendidikan Heiho di Magelang
PETA (Tentara Pembela Tanah Air) di Bogor
Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas, Amerika Serikat, tahun 1955
Special Warfare Course di Inggris, tahun 1956

Bintang Kehormatan
Bintang RI Kelas II
Bintang Sakti
Bintang Gerilya
Bintang Sewindu Kemerdekaan I dan II
Satyalancana Kesetyaan VII, XVI
Satyalancana G: O.M. I dan VI
Satyalancana Sapta Marga (PRRI)
Satyalancana Irian Barat (Trikora)
Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia (1958) dan lain-lain

Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto

Letnan Jenderal TNI Anumerta Raden Suprapto
Nama Lengkap : Raden Suprapto
Tempat Lahir : Purwokerto, Jawa tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 2 Juni 1920
Agama : Islam.
Pekerjaan: TNI,
Panggkat: Letnan Jenderal

Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan: Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi

Pendidikan:
MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) yang setara SLTP di Yogyakarta
AMS (Algemeene Middlebare School) yang setara SLTA di Yogykarta
Koninklijke Militaire Akademie di Bandung

Penghargaan:
Gelar Pahlawan Revolusi - Keppres No. 111/KOTI/1965

Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono

Mas Tirtodarmo Haryono
Nama Lengkap : Mas Tirtodarmo Haryono
Alias: Tirtodarmo Haryono | M.T. Haryono
Tempat Lahir : Surabaya
Tanggal Lahir : Minggu, 20 Januari 1924
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Pendidikan
Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran)
HBS (setingkat Sekolah Menengah Umum)
ELS (setingkat Sekolah Dasar)

Karir
Mayor TKR (Tentara Keamanan Rakyat)
Sekretaris Dewan Pertahanan Negara
Sekretaris Delegasi Militer Indonesia

Penghargaan
Pahlawan Revolusi Indonesia - Keppres No. 111/KOTI/1965

Letnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman

Siswondo Parman
Nama Lengkap: Siswondo Parman
Alias : S. Parman
Tempat Lahir: Wonosobo, Jawa Tengah
Tanggal Lahir: Minggu, 4 Agustus 1918
Agama : Islam
Warga Negara: Indonesia
Ayah: Kromodihardjo
Saudara: Ir. Sakirman
Meninggal: 1 Oktober 1965 (umur 47) Lubang Buaya, Jakarta
Sebab meninggal: Terbunuh pada persitiwa Gerakan 30 September
Pekerjaan: TNI
Pendidikan Umum Terakhir : Sekolah Tinggi Kedokteran (tidak tamat)
Pendidikan Lain : Kenpei Kasya Butai
Pendidikan Tentara : Military Police School, Amerika Serikat.
Pengalaman Pekerjaan : Jawatan Kenpeitai
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Siswondo Parman ditetapkan menjadi Pahlawan Revolusi pada 5 Oktober 1965 dengan Keppres No. 111/KOTI/1965.

Pendidikan
HIS (Hollandsch Inlandsche School) di Wonosobo
MULO (Meer Uitgebried Lager Onderwijs) di Yogyakarta
AMS (Algemeene Middelbare School)
Sekolah Tinggi Kedokteran (STOVIA) di Jakarta
Sekolah Tinggi Hukum

Penghargaan
Siswondo Parman alias S. Parman mendapatkan gelar kehormatan sebagai Pahlawan Revolusi dengan Keppres No. 111/KOTI/1965

Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan

 Donald Isaac Panjaitan
Nama : Donald Isac Panjaitan
Alias : D.I. Panjaitan
Tempat Lahir : Balige, Tapanuli
Tanggal Lahir : Selasa, 9 Juni 1925
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Tanda Kehormatan : Pahlawan Revolusi

Pendidikan
SD, SMP, dan SMA di Indonesia
Associated Command and General Staff COllege, Amerika Serikat

Karir
Komandan batalyon di TKR
Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi pada tahun 1948
Kepala Staff Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatra.
Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)
Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan
Kepala Staf T&T II/Sriwijaya di Palembang

Penghargaan
Pahlawan Revolusi Indonesia - Keppres No. 111/KOTI/1965

Mayor Jendral TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo

Sutoyo SiswomiharjoNama: Sutoyo Siswomiharjo
Lahir: 28 Agustus 1922 di Kebumen, Jawa Tengah
Agama : Islam
Meninggal : 1 Oktober 1965 (umur 43) Lubang Buaya, Jakarta
Tempat peristirahatan: TMP Kalibata, Jakarta
Pekerjaan: Tentara

Pendidikan:
Balai Pendidikan Pegawai Negeri Jakarta
AMS
HIS

Karir:
Kepala Organisasi Resimen II PT (Polisi Tentara) Purworejo, 1946
Kepala Staf CPMD Yogyakarta, 1948-1949
Komandan Batalyon I CPM, 1950
Danyon V CPM, 1951
Kepala Staf MBPM, 1954
Pamen diperbantukan SUAD I, 1955-1956
Asisten ATMIL di London, 1956
Berpangkat Kolonel dan menjabat sebagai IRKEHAD, 1961
Berpangkat Brigjen, 1964

Penghargaan
Pahlawan Revolusi - Keppres No. 111/KOTI/1965

Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean

Pierre Tendean
Nama: Pierre Andreas Tendean
AliasPierre Tendean
Lahir: 21 Februari 1939 Batavia, Hindia Belanda
Agama : protestan
Pendidikan Militer : ATEKAD
Meninggal: 1 Oktober 1965 (umur 26) Jakarta, Indonesia
Dimakamkan: Taman Makam Pahlawan Kalibata
Pengabdian:  Indonesia
Dinas/cabang: ABRI, Lama dinas: 1962-1965
Pangkat: Letnan Satu (saat kematian), Kapten (anumerta)
Penghargaan: Pahlawan Revolusi

Pendidikan
Sekolah Menengah Atas Bagian B di Semarang
Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad)

Penghargaan
Gelar Pahlawan Revolusi berdasarkan Presiden RI No. 111/KOTI/Tahun 1965, tgl 5 Oktober 1965

Karel Satsuit Tubun

Karel Satsuit TubunNama Lengkap : Karel Satsuit Tubun
Tempat Lahir : Tual, Maluku Tenggara,
Tanggal Lahir : Minggu, 14 Oktober 1928

Karir
Anggota Polri
Polisi Brimob Pangkat Agen Polisi Kelas Dua
Polisi Brimob Pangkat Agen Polisi Kelas Satu
Polisi Brimob Brigadir Polisi
Polisi Pangkat Ajun Inspektur Dua Polisi.

Penghargaan
Pahlawan Revolusi pada tanggal 5 Oktober 1965 - Keppres No. 114/KOTI/1965

Brigjen Anumerta Katamso Darmokusumo

Katamso Darmokusumo
Nama: Katamso Darmokusumo
Tempat Lahir: Sragen, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Senin, 5 /2/1923
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia

Pendidikan:
Sekolah Menengah Pendidikan Militer: Pembela Tanah Air (PETA), Bogor

Karir:
Shodanco Peta di Solo
Komandan Kompi di klaten
Komandan Kompi Batalyon 28 Divisi IV
Komandan Batalyon "A" Komando Operasi 17 Agustus
Kepala Staff Resimen Team Pertempuran (RTP)  IIDiponegoro
Kepala Staff Resimen Riau Daratan Kodam III/17 Agustus
Komando Pendidikan dan Latihan (Koplat) merangkap Komandan Pusat
Pendidikan Infanteri (Pusdikif) di Bandung
Komandan Resort Militer korem 072, Komando Daerah Militer (Kodam) VII Diponegorodi Yogyakarta.

Pengghargaan
Gelar Pahlawan Revolusi (SK Presiden RI No. 118/KOTI/Tahun 1965, tanggal 19 Oktober 1965)

Kolonel Anumerta Sugiyono Mangunwiyoto

Sugiyono MangunwiyotoNama : R Sugiyono Mangunwiyoto
Tempat Lahir : Gedaren, Gunungkidul
Tanggal Lahir : Kamis, 12 Agustus 1926
Warga Negara : Indonesia
Istri : Supriyati
Meninggal: 1 Oktober 1965 (umur 39) Kentungan, Yogyakarta
Tempat peristirahatan: TMP Semaki, Yogyakarta

Anak :
R. Erry Guthomo,
R. Agung Pramuji,
R. Agung Pramuji, R. Danny Nugroho,
R. Budi Winoto, R. Ganis Priyono,
Rr. Sugiarti Takarina

Karir:
Komandan 1 Kompi 2 Batalyon 10 Resimen 3 di Yogyakarta. Pangkat Letnan Dua.
Ajudan Komandan Batalyon 30 Resimen 22
Ajudan Komandan Brigade 10 Divisi III, Letnan Kolonel Suharto
Perwira Operasi Brigade C di Yogyakarta
Komandan Kompi 4 Batalyon 411 Brigade C di Purworejo
Wakil Komandan Batalyon 441 di Semarang. Saat ini pangkatnya sudah Kapten.
Komandan Batalyon 441/Banteng Raiders III. Pangkatnya sudah Mayor.
Komandan Komandi Distrik Militer (Kodim) 0718 di Pati.
Komandan Kodim di Yogyakarta sekaligus Pejabat Sementara Kepala Staf Korem 072. Pangkatnya sudah Letnan Kolonel.

Penghargaan
Bintang RI II
Bintang Gerilya
Bintang Sewindu ABRI
Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun
Satya Lencana Perang Kemerdekaan I
Satya Lencana Perang Kemerdekaan II
Satya Lencana Gerakan Operasi Militer I
Satya Lencana Gerakan Operasi Militer II
Satya Lencana Gerakan Operasi Militer IV
Satya Lencana Sapta Marga
Satya Lencana Satya Dharma
Pahlawan Revolusi - Keppres No. 118/KOTI/1965

Albert Einstein - Jerman - teori relativitas.

Albert Einstein
Albert Einstein 1921

Lahir: 14 Maret 1879, Ulm, 
Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman
Meninggal: 18 April 1955 (umur 76), Princeton, 
New Jersey, Amerika Serikat
Tempat tinggal: Jerman, Italia, Swiss, Austria, 
Belgia, Britania Raya, Amerika Serikat

Kewarganegaraan: 
Württemberg/Jerman (1879–1896)
Tanpa kewarganegaraan (1896–1901)
Swiss (1901–1955)
Austria (1911–1912)
Jerman (1914–1933)
Amerika Serikat (1940–1955)

Bidang: Fisika
Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Ia lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 dan meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia Setelah teori relativitas umum dirumuskan. Pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalahE=mc²

Biografi

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Ketika berusia lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada isu bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.

Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir.

Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

Kerja dan Gelar Doktor

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Pada tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

Kematian

Pada 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya suatu aneurisma aorta perut, yang sebelumnya telah dilakukan pembedahan oleh Dr Rudolph Nissen pada tahun 1948. Ia mengambil konsep pidato, ia sedang mempersiapkan untuk penampilan televisi memperingati ulang tahun Negara Israel ketujuh dengan kondisi di rumah sakit, tapi dia tidak hidup cukup lama untuk menyelesaikannya. Einstein menolak operasi, mengatakan: "Saya ingin pergi ketika saya ingin. Hambar untuk memperpanjang hidup artifisial. Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi, aku akan melakukannya dengan elegan..." Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton, pagi, pada usia 76, setelah terus bekerja sampai mendekati akhir.

Selama autopsi, ahli patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, menghapus otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarganya, dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Einstein begitu cerdas. Einstein tetap dikremasi dan abunya tersebar di sebuah lokasi yang dirahasiakan.